Minggu, 30 Juni 2019

Pemuda Asal Jeneponto Tabrak Tiang Rambu Lalu Lintas di Parangloe



Gowa. Pemuda asal Jeneponto yang menuju ke Malino tabrak tiang rambu-rambu lalu lintas di Kecamatan Parangloe, Senin/1/7/2019.

Kecelakaan terjadi diduga akibat ngantuk saat berkendara. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 06:30 WIT.

Korban mengalami luka dalam dan sempat tidak sadarkan diri.

Rencananya korban kecelakaan akan dibawa ke puskesmas terdekat. Sampai saat ini pihak keluarga belum mengetahui.

"Saya kaget kenapa ada suara ledakan, ternyata orang jautuh dari motor didepan rumah " Ungkap warga setempat.

Cit.Ikhwan

Rabu, 12 Juni 2019

Muhadharah Siswa, Menambah Pengalam Menciptakan Pelajar Terampil dan Mandiri di Perguruan Muhammadiyah Balassuka


Feature. Sejak tahun 1987 sekitar tiga puluh tahun lalu pasca didirikannya amal usaha Muhammadiyah dibidang pendidikan di Balassuka . Perguruan Muhammadiyah Balassuka yakni MTS dan MA sebagai madrasah pada tingkat SLTP/SLTA telah berusaha menampung para pelajar yang berada di Balassuka dan sekitarnya. Memiliki orientasi yang jelas dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Perguruan Muhammadiyah Balassuka sejak didirikannya telah menghasilkan ribuan alumni yang sudah tersebar dibeberapa tempat. Terdata beberapa alumni yang terdaftar sebagai tenaga kerja dibeberapa instansi dan pemerintah seperti pegawai Negeri, Polisi dan Tentara.

Bentuk pengabdian dari setiap alumni perguruan Muhammadiyah Balassuka merupakan suatu keberhasilan yang telah dicapai bagi tenaga pendidik saat dibangku sekolah.

Perguruan Muhammadiyah Balassuka sebagai salah sekolah swasta yang berada dipelosok desa tidak ingin kendor dalam pengelolaan madrasah. Berbagai hal kemajuan telah dicapai, mulai dari sumber daya manusia dan fasilitas sekolah yang sudah ada.

Abd. Malik selaku kepala Perguruan Muhammadiyah Balassuka mengaku tentang berbagai kemajuan yang dicapai sejak sepuluh tahun terakhir, Mulai dari tersedianya prasarana sekolah baik di MTS dan MA. Sehingga sekolah telah mampu mencapai sertifikasi negara, Madrasah Tsanawiyah A dan Madrasah Aliyah C.

Pencapaian yang diraih oleh sekolah swasta ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi sekolah, masyarakat dan pemerintah setempat.

Dalam hal pembinaan, tenaga pendidik sejumlah tiga puluh guru terus berupaya menggali potensi akademik Siswa/i di perguruan Muhammadiyah Balassuka.
Salah satu Program yang dicanangkan guru dan kepala Perguruan Muhammadiyah Balassuka adalah kegiatan muhadharah siswa.

Sebagai sekolah yang berbasis agama, Muhadharah merupakan kegiatan yang cukup efektif untuk melatih keberanian dan keterampilan siswa. Berani berbicara di depan orang banyak dalam hal pesan-pesan moral keagamaan.

Siswa yang memiliki keterampilan muhadharah dengan baik, maka menjadi modal awal baginya untuk terjun ke masyarakat, baik diperguruan tinggi maupun ditempat dimana mereka berdomisili.

Apabila keberanian dan kemampuan ini dikembangkan dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan dia akan menjadi seorang orator yang hebat, yang bisa menempatkan dirinya di hadapan masyarakat pendengar yang beraneka ragam.

Aktivitas muhadharah yang dilakukan oleh siswa Perguruan Muhammadiyah Balassuka rutin dilaksanakan sebelum melaksanakan shalat dzuhur berjamaah. Pada kegiatan ini siswa terlibat pada beberapa rangkain kegiatan yakni siswa yang bertindak sebagai pembawa acara, mengaji dan ceramah.

Beberapa alumni Perguruan Muhammadiyah Balassuka mengaku bahwa kegiatan muhadharah banyak memberikan manfaat dalam kehidupan baik secara pribadi maupun bermasyarakat.

Hal ini dirasakan oleh Ikbal yang kemudian merupakan da'i, alumni Perguruan Muhammadiyah Balassuka. Ia telah banyak tampil dipanggung-panggung akademik maupun  ditengah-tengah masyarakat dalam hal memberikan pencerahan tentang sosial keagamaan.

Berkat pembinaan yang dilakukan oleh tenaga pendidik diperguruan Muhammadiyah Balassuka, alumni telah banyak berkontribusi terhadap pengembangan masyarakat Islam dimanapun ia berada.

Sehingga, Muhammadiyah sebagai organisasi yang bergerak dibidang pendidikan mampu mencapai tujuan pendidikan secara umum. Hal inilah yang terus dilakukan Muhammadiyah disetiap tempat, ikut melangsungkan, mengelola dan menjadi lokomotif gerakan pencerdasaan kemanusian melalui jalur pendidikan terhadap bangsa dan tanah air Indonesia.

Oleh, Muh Ikhwan.

Senin, 10 Juni 2019

Jalan Retak di Balassuka, Diduga Akibat Pergeseran Tanah



Gowa, Setelah diguyur hujan satu pekan terakhir Balassuka Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa dikejutkan dengan jalan yang retak atau terbongkar Minggu, 9/6/2019.

Jalan penghubung warga kekantor desa Balassuka terjadi fenomena yang mengejutkan, meletus, membengkak, kayak ada mau tembus. Ungkap Hasna pengguna jalan.

Jalan retak ini tidak seperti biasanya. kalau terjadi akibat kendaraan melintas, aspal akan lari turun tapi ini berbeda aspalnya lari naik lanjut Hasna.

Diduga kejadian ini akibat pergeseran tanah sebab hampir disekitar jalan terjadi retak yang cukup banyak.

Pemerintah Desa Balassuka telah meninjau secara langsung mengenai kejadian ini.
Sekertaris Desa Balasssuka Ansar Ibrahim, S.E juga mengatakan hal ini disebabkan pergeseran tanah akibat curah hujan yang cukup tinggi satu pekan terkahir akhirnya menyusut ungkapnya.

Sampai saat ini, warga yang melintas berhenti menyaksikan fenomena langkah ini.

Muh. Ikhwan
Alumni Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINAM

Optimis Bangun Ekosistem Pertanian

Kemarin (19/07/24) saya bersama petani Milenial Tombolo Pao, Gowa, dalam kegiatan star up program YESS 2024 di BPP Kanreapia. Berbagai infor...